To do list DIEEETTT!!!!
Hari ini banyak
pelajaran yang ku dapatkan
Mulai dari
bagaimana menghargai waktu, senyuman, dan usaha
Semua usahaku kumulai
hari ini
Selebihnya biar
ALLAH SWT yang menentukan
Oh iya hari ini
hatiku senang,
Kami bisa keluar
dari kecanggungan dan ketidaknyamanan dalam hubungan
Aku dan dia
telah bisa cair kembali,
Buatku kata
“ndut” lebih dari sebuah arti
Aku bahagia bisa
bercanda lagi dengan mas kurus hitam ku
Walaupun tak
banyak waktu kita, tapi kamu meluangkan waktu sedikit untukku sudah membuatku
bahagia .
Di tengah
kebahagianku ada sebuah tanda tanya besar
Buat kalian yg
menjalani hubungan LDR sebaiknya jika pasangan mu butuh ruang sendiri untuknya
menghela nafas atas semua rutinitas dia berikan.
Namun dalam
kasusku, rumit
Sudah
kubercerita pasangan ku itu sulit ditebak
Entah aku yang
terlalu perasa, atau memang benar semua perasaanku
Dia bertindak
dan berpikir sesuka dia
Kadang ku tak
mengerti tentang dia
Kadang rencana
besar yang kita buat berdua , hancur karena tindakan dia
Tindakan yg
menurut dia lebih baik dilakukan dibanding apa yg sudah direncanakan
Aku mengerti
dengan tindakan yg kadang dia ambil sendiri tanpa memerlukan pendapatku
Namun, dalam
hubungan apa wajar jika semua dilakukan atas pemikiran sendiri
Bukankah
hubungan itu milik bersama ? lalu kenapa jadi sendiri-sendiri
Apakah ini butuh
ruang sendiri juga?
Baiklah kali ini
kuberikan tindakan untuk sendiri sendiri dulu,
Ku ingin lihat
bagaimana reaksi dia ketika ku biarkan dia sendiri bersenang-senang dengan
teman-temannya tanpa ku ganggu.
Apakah sikapku
yang seperti ini yang dia harapkan
Atau dia akan
risih dan mungkin menuduhku macam-macam
Kalau memang dia
ingin seperti ini, insaALLAH aku akan mencoba mengikuti apa yang dia mau.
Bukan semua hal
harus sesuai persetujuanku.
Tapi rasanya tak
adil jika aku memikirkan semua tentang dia , misalnya tntang “iya dia butuh
waktu refreshing” tapi dia tak memikirkan bagaimana aku menunggu dia
Bagaimana aku
rasa bila hubungan kita juga butuh waktu untuk dijaga.
Aku tau semua
ini atas pemikiran dia tentang saling percaya.
Tapi kenapa dia
tak bertanya tentang apa yang aku pikirkan.
Ya walau dia tak
akan pernah bertanya tentang hubungan yg Cuma atas dasar kepercyaan itu baik
atau tidak, biarlah aku menjawab
Coba kamu lihat
motor kamu, ya kamu percaya motor kamu baik-baik saja sekarang tanpa harus di
ganti oli, di isi bensin, di cuci dan sebagainya untuk jangka waktu yang lama.
Ketika kamu
lihat lagi apa kondisi motormu baik-baik saja? Pasti memprihatinkan kan?
Ya itulah cinta
yg Cuma atas dasar saling percaya tanpa dijaga dan dirawat.
Kalau kau
bahagia dengan cinta atau komitmen dengan rasa saling percaya itu cukup. Maaf
aku tak bahagia dengan itu.
Perasaanku juga
butuh dirawat.
Kamu pikir
bagaimana aku selalu merasa bahagia dan sakit dalam hubugan ini
Aku bahagia,
satu sisi aku yakin kamu benar-benar sayang,cinta, tulus sm aku
Tp disisi lain
aku sakit karena hubungan ini bukan milik kita, semua atas dasar pemikiran kamu
sendiri.
Kamu tau kenapa
aku selalu menangis,lelah tapi aku tak mau berhenti berjuang
Karena aku tak
mau melepaskan orang yg mungkin Cuma kamu, mungkin tak adalagi yg seperti kamu
, tapi lelah berjuang merawat cinta kita sendirian. Lelah hingga air mata ini
menetes.