Kamis, 06 April 2017

KEDUA

Diposting oleh Unknown di 10.21

Rindu itu berat, kenapa terlalu menyakitkan ? entah aku tak tahu apa aku yang terlalu perasa atau memang seperti ini rasanya rindu.
Menahan rindu itu seperti menggenggam kerikil . dapat disembunyikan namun sakit rasanya. Bibir tak dapat berucap hanya air mata yang menetes.
Tapi rindu itu seperti pupuk cinta, dia sumber energi dan  kekuatan cinta. Membuat cinta dua insan menjadi terawat dan terjaga agar tetap hidup.
Cinta itu seperti narkoba, candu.
Tanpanya ku sakaw, terlalu cinta pun tak baik.
Malam , ku ingin bertanya
Bagaimana tentang dingin atau sejuk yang hadir ketika engkau datang
Siang , ku ingin bertanya
Bagaimana tentang sinar dan kehangatan yang hadir ketika engkau datang
Sungguh kalian berbeda tapi kenapa bisa berdampingan.
Sungguh aku dan dia bertolak belakang , namun mungkinkah kita juga ditakdirkan bersama
Entah, hanya waktu yang bisa menjawab
Entah kenapa ada rasa cemburu dihatiku, wajar atau tidak aku tidak tahu,
Yang aku tahu ALLAH itu adil jika hanya aku yg berjuang dan dia tidak semua itu akan ditunjukan waktu. Dan ku yakin ada yg lebih baik darinya untukku  dan ada yg lebih baik dariku untuknya .
Sungguh saat ini aku butuh ada di pinggir tebing untuk berteriak agar hatiku lega.
aku sadar aku Cuma wanita biasa,
ingin rasanya biasa tak sakit seperti ini, namun setiap hari semakin rindu dan perasaan ini semakin bertambah.
Namun ku tahu dengan perasaan yang berlebihan kamu juga harus siap sakit yang sangat sakit.
Ingin rasanya ku meuliskan kata-kata novia di jidatku, ku ingin selalu ingat kata dia tentang. JANGAN TERLALU MENGGANTUNGKAN HIDUPMU PADA PASANGAN MU, KARENA BILA SUATU SAAT TANPA DIA KITA AKAN MATI.
Kadang ku berfikir, apa dia sungguh bahagia dalam tawanya?
Apa dia sugguh bersedih dalam tanggisnya?
Sungguh ku ingin menjadi bantal yang dipeluk erat ketika dia bersedih
Sungguh ku ingin menjadi alasan dia untuk tersenyum
Sungguh ku bukan ingin ada di saat dia senan saja, ku ingin bersamanya di segala kondisi.
Entah suatu saat, ketika dia membaca ini akan bereaksi dan berfikir apa,
Sungguh dia orang yang sulit ditebak.
Namun dia orang yang diam-diam selalu menjadi sandaran ku ketika sedih
Selalu siap menangkapku ketika jatuh.
Namun dia sungguh tak memperlihatkan itu dalam sebuah kata,
Tak seperti yang lain modal dusta.
Harusnya kubangga tapi jujur kadang sempat ku berfikir
Apa benar dia serius padaku atau aku tak penting untuknya.
Dari semua hal yang telah dia lakukan
Bodoh kalau ku berfikir jelek
Namun di antara semua perjuangan ini ku ragu
Ini benar-benar sebuah kisah cerita dongeng yang berakhir bahagia yang kumiliki
Atau khayalan ku yang terlalu tinggi?
Entah , kembali ke awal semua akan terjawab oleh waktu.
Malam ini ku ditemani bintang, sajadah, dan quran.
Biarlah rinduku disimpan dalam doa, biarlah doa ku hanya malam ini yang tahu.

Jumat, 07 April 2017


0 komentar:

Posting Komentar

 

it's my world! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review